“Innovation” vs “Copy and Twist”

Salah satu artikel di Harvard Business Review, edisi April 2010 adalah:

Imitation Is More Valuable Than Innovation.


Sangat beda dan mengintimidasi. Majalah bisnis paling bergengsi sedunia ini menemukan bahwa perusahaan dunia kurang “menghargai” peniruan.

Oded Shenkar secara sistematis mereview business model innovation dan terobosan produk dalam delapan disiplin ilmu dan akademis, dari sejarah sampai neuroscience. Ditemukan bahwa peniruan yang baik sangat berharga dan sangat sulitdilakukan.

Bila dilihat para pemain bisnis sukses, kita akan terkejut bahwa kebanyakan mereka meniru idea bisnis mereka dari tempat lain.

McDonald’s meniru White Castle. Visa, Mastercard, American Express meniru Dinners Club. Pendiri Wall-Mart mengaku idea bisnisnya meniru Korvette. Apple iPod meniru Saehan MPman. Ternyata 97.8 persen dari keuntungan atas inovasi justru diterima oleh peniru.

Yang penting diamati adalah para peniru ini,bukan sekedar meniru, tetapi membuat tiruannya justru lebih hebat, lebih maju, lebih baik dari pada aslinya.Perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaan adalah agenda peniru yang baik.

Shenkar sedang menulis buku baru

“Copycats: How Smart Companies Use Imitation to Gain a Strategic Edge”

yang  terbit Juni 2010. Beliau menganggap perusahaan besar belum secara serius melalukan upaya - upaya peniruan yang sistematis.

Disekolah kita dilarang meniru, dimasyarakat kita dipermalukan kalau meniru. Akar perasaan ini membuat peniru merasa “kecil dan bersalah”. Meniru secara membabi buta adalah kebodohan. Menirupun perlu sebuah kemahiran.

Saya sejak dulu percaya akan motto “Copy and Twist”, meniru dan menyesuaikannya, sehingga menjadi sebuah “inovasi baru”, yang lebih WOW and AHA (mencengangkan dan tepat guna). Inovasi tidak harus menghasilkan sesuatu yang semuanya serba baru. Hal yang baru dimata pelanggan mungkin adalah idea lama yang diberi baju baru.

Dalam setiap perjalanan kehidupan saya, saya mencoba melakukan observasi atas apa yang saya lihat dan alami. Bila ada idea yang bagus dan cemerlang, saya coba untuk melihat apa yang bisa saya kerjakan atas idea tersebut. Kadang tidak keluar idea apapun, tapi kadang muncul idea yang bisa dilakukan dengan sukses.

Komentar